SOSIOLOGI

Minggu, 05 Desember 2010

DEMOKRASI ( SOSIOLOGI POLITIK )



Penjelasan-penjelasan dari bagan-bagan demokrasi diatas

A.    Defenisi Demokrasi
Dapat disimpulkan bahwa demokrasi  dianggap sebagai sistem yang dapat menjaga keseimbangan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.istilah demokrasi sebetulnya berasal dari bahasa Yunani , yakni “Demos “yang berarti rakyat atau penduduk setempat, dan “ Cratein”atau “kratos” yang berarti pemerintahan. Jadi,  secara bahasa (etimologis) demokrasi adalah pemerintahan rakyat banyak.

B.     Pemerintahan Demokrasi
1.    Ide partisipasi
Suatu rakyat yang ikut serta dalam proses pengambilan keputusan dalam bidang politikdan pemerintahan, baik langsung maupun tidak langsung.
2.    Ide pertaanggung jawaban
Disni suatu pemimpin pemerintahan yaitu presiden dia harus mempertanggung jawabkan semua tindakannya kepada rakyatsebab ia memerintah berdasrkan wewenang diberikan olehnya kepada rakyat.
3.    Ide kesamaan
Disini ada dua perbedaan antara kesamaan dalam libaralisme dan kesamaan dalam demokratisme. Liberalisme yaitu kesamaan dalam mendapatkan perlindungan hukum,baik atas dirinya mupun atas miliknya. Demokratisme berarti kesamaan partisipasi dalam proses pengambilan keputusan hukum dan pemerintahan.
 
C.     Transisi dan Konsolidasi Demokrasi
1.    Terbentuknya restorasi  atau sistem otoriter dalam bentuk baru.
2.    Terjadi revolusi sosial yang di sebabkan menajamnya konflik-konflik kepentingan di tengah masyarakat.
3.    Liberalisai terhadap sistem otoriter, yang diiilakukan oleh penguasa pascamasa transisi, dengan tujuan mendapat dukungan politis dan mengurangi tekanan masyarakat.
4.    Penyempitan proses demokrasi dari sistem liberal  kepada demokrasi limitatif.
5.    Terbentuknya pemerintahan demokratis.
Contohnya pada kelompok borjuis dan kelas menengah yang munculkan kekuatan yang signifiakn berpengaruh.

D.    Demokrasi dan Etno-Religius
Menurut pendapat Hefner, hubungan antara demokrasi dan kebangkitan etno religius tidak selamnya berlawanan. Sebab demokrasi tidak hanya klaim barat atau eropa, tetapi berkembang dalam wilayahdan dimensi yang lebih luas dari awal kemunculannya. Bantahan Hefner atas pandangan sempit demokrasi   tersbut tampak pada pernyataan yang mengutip sosiolog perancis dan yang lainya.
E.     Demokrasi dan Kepercayaan
Dapat disimpulkan bahwa kepercayaan dapat disebut juga dengan keyakinan. Kepercayaan sebagai keyakinan akan mrnjadi komitmen terhadap suatu dari pada hanya sebagai bentuk keyakinan berarti ada harapan (expetation) yang diberikan oleh seseorang kepada yang lainnya untuk memperoleh kesepakatan dalam kerja sama tersebut.

F.      Kepercayaan sebagai prasyarat demokrasi
Menurut pendapat Lucien pye membedakan dua tipe budaya politik, budaya-budaya yang terbangun atas kebenaran fundamental bahwa ia adalah mungkin untuk percaya dan bekerja dengan sekelompok orang” dan budaya-budaya terbangun atas “harapan bahwa kebanyakan oarang adalah tidak dipercaya dan bahwa orang asing secara terpisah mungkin berbahaya “ (pye dan Verba . ini adalah yang awal bahwa ia mengasosiasikan dengan demokrasi.

Nama kelompok :
  1. Sutrisno
  2. Rahamah
  3. Eni puspa
  4. Wenefrida












Tidak ada komentar:

Posting Komentar